Aku berdiam diri bukan kerna aku bisu
Ada suara yang berbisik
Hanya hati yang mendengar
Ingin ku katakan
Tapi pasti itu bukan yang terbaik
Mereka benar
Mereka selalu benar
Mereka sentiasa benar
Bila aku berkata, mereka terus benar
Aku lah si pesalah
Ibarat dosa yang terlalu jahat sifatnya
Aku mungkin buta mata
Tapi mereka buta hati
Malah nafsu marah terus membelenggu diri
Luka yang berdarah
Dulu ia adalah parut
Pernah berparut
Dan sekarang berdarah lagi
Terus berdarah
Sehingga tidak mampu diobati
Dimana kan ku cari penawarnya?
Ada. Pasti ada.
Tapi mana bisa aku lupa letak duduk parut yg pernah ada..andai pun ia telah hilang
Aku kegelapan
Silapku...
Aku kesesatan
Salah aku...
Aku terlihat bayang sinar cahaya
Namun aku diam. Diam membeku..
Diri jijik pada diri sendiri.
Atas rasa dan luka yang membanjiri naluri
Menghela nafas
Berat dirasakan
Menghembus nafas
Mengharap beban terlepaskan
Apa yang ada lagi jika bukan hati yang kuat?
Bila iman mu kuat, maka kuat lah dirimu...
Engkau kuat.. engkau mampu..
Tiada daya dan upaya, segalanya hanya dariNYA...
No comments:
Post a Comment