kumbang pilihan

Carilah pasangan hidupmu yang mana jika melihatnya, engkau pasti akan teringat pada ALLAH serta bercita-cita ke arah memperbaiki imanmu kepada ALLAH..
Akan tetapi janganlah mencari pasangan hidupmu yang mana jika melihatnya, engkau pasti melupai ALLAH dan teringat akan nafsu kejahatan..

_____________________________________________________________ 

 

Orang mungkin bisa berkata apa saja tentang aku, namun hanya aku yang lebih mengetahui hati aku berbanding kamu. Orang bisa berkata apa tentang kamu namun hanya kamu yang lebih mengetahui hati kamu berbanding mereka. 

Bila ku bercerita tentang cinta, mereka juga punya kisah cinta. Namun mungkin berbeza. Cita-cita kita tidak sama. Dan cinta kita jugak tidak sama. Malah cerita cinta kita juga berbeza dan tidak sama.

 Aku suka bila bercerita tentang kisah cintaku. Aku suka bila di tanya tentang kisah cintaku. Namun adakalanya aku takut dengan mainan perasaanku. Kerna kamu tidak pernah meluahkan isi hatimu padaku.

Saat mereka bertanya, hanya senyuman yang menjadi jawapan. Kau adalah tanda senyuman itu. Kenapa aku hanya mampu tersenyum? Kerna itu lah lambang rasa yang ada di hati yang menandakan aku bahagia. Jika aku tidak bahagia, apakah mudah bagiku unutuk tersenyum? 

 Kenapa dia? Kenapa engkau? Kenapa sang kumbang itu yang menjadi pilihan ku? Apa kau tahu isi hati ku bila kau coba menanyakan soalan itu? Kau tidak tahu. Apa kau tahu siapa dia yang mencuri hati ku? Kau tidak tahu. Hati ku bisa melihat hati nya, dan hatinya bisa melihat hatiku.

Pandangan mata itu, masih teringat aku akan panahannya. Jantung berdegup laju lantas kau tersenyum. Hati tersenyum dan aku cuma mampu menundukkan wajah. Aku tertunduk malu. Aku kuatir dengan rasa yang mula bercambah. 

Bila wajah mu kemerahan, tersipu malu, aku seakan mampu membaca malah merasa getaran yang ada di jiwa mu. Apakah aku pilihanmu? 

Mereka yang mengenali mu pasti tahu kenapa aku memilihmu. Mata hati ini lebih mengenali mu dan tertawan dengan keperibadianmu. Kerna itu kau kumbang pilihan ku!

Apa bisa aku lupakan dirimu bila mana saat aku melihat mu, aku menjadi rindu pada ALLAH?

Apa bisa aku melupakan mu bila mana saat aku melihatmu, aku jadi cinta pada RASULULLAH?

Apa bisa aku menolak dirimu bila mana saat aku melihatmu, terngiang-ngiang kalimah ALLAH? Selawat ke atas Nabi? Ayat-ayat cinta di Kitab Al-Quran?

 Apa bisa aku menidakkan perasaan ku bila mana aku pernah melihat mu menjadi Imam dan mengalunkan ayat-ayat suci di waktu solat jemaah?

Apa bisa aku menepis mu bila mana kau juga yang mengajar ku, mengalirkan rasa cinta pada yang Satu, menabur benih kerinduan pada Rasul Mulia, di dalam darah-darah ku?    

Kau kekasih ku!

Kau pilihan ku!

Kau semangat ku!

Kau kesayangan ku!

Kau naluri ku!

Bila kah akan kau pulang pada ku?

Bila kah akan kau kembali pada ku?

Bila kah akan kau datang semula padaku?

Kau ku seru.. Bila kelam jadi terang, aku pasti kau datang..